Jamu Air Mancur Setia Kembangkan Produk Herbal

Jumat, 6 Oktober 2017 20:57 WIB |
Pewarta : Aris Wasita Widiastuti

 

Karanganyar,  ANTARA JATENG - Perusahaan obat PT Jamu Air Mancur hingga kini masih setia mengembangkan produk herbal di tengah gempuran produk farmasi modern di pasaran.

"Meski makin banyak jenis obat farmasi tetapi sejauh ini permintaan obat herbal masih stabil bahkan cenderung meningkat," kata Brand Manager PT Jamu Air Mancur, Anita, di Palur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat. Ia mengatakan berdasarkan data perusahaan, pertumbuhan penjualan obat herbal tersebut setiap tahunnya rata-rata di angka 10 persen. Menurut dia, capaian tersebut cukup bagus.

Melihat pertumbuhan tersebut, perusahaan tidak hanya mengembangkan usaha di dalam negeri tetapi juga hingga luar negeri. Dengan demikian, pangsa pasar terus meluas.Bahkan, baru-baru ini perusahaan tersebut sudah mengantongi sertifikasi cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) dari pemerintah.

Anita mengatakan dengan diperolehnya sertifikat CPOTB artinya produk obat herbal dari Jamu Air Mancur diakui oleh 48 negara.
"Kami juga ditunjuk oleh BPOM sebagai proyek percontohan untuk obat herbal di Asia," katanya.
Sementara itu, untuk mempertahankan eksistensi produk, pihaknya terus melakukan inovasi produk dan meningkatkan layanan.

"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah menggandeng tokoh dan `public figure` untuk bisa mempopulerkan kembali jamu herbal sebagai salah satu budaya Indonesia. Beberapa tokoh yang sudah digandeng adalah Rafi Ahmad dan Sruti Respati," katanya.

Editor: M Hari Atmoko

COPYRIGHT © ANTARA 2017