Waspada! Usia Muda Juga Bisa Alami Pegal Linu
Nyeri merupakan rasa yang muncul akibat rusaknya jaringan pada suatu bagian di dalam tubuh. Umumnya penyakit nyeri sendi banyak dialami oleh kelompok lansia yang mulai mengalami proses penuaan. Namun nyeri sendi juga sering menyerang individu dengan tingkat aktivitas tinggi, seperti atlet atau orang yang banyak memberikan beban pada lututnya.
Dibanding nyeri sendi, orang Indonesia lebih mengenalnya sebagai pegal linu. Pegal linu mengacu pada kondisi ketika salah satu sendi tubuh terasa sakit, tidak nyaman, atau nyeri. Tidak hanya dialami orang dewasa, kini semakin banyak orang usia muda yang juga mengeluhkan pegal linu. Pegal linu pada anak muda biasanya terjadi karena cedera. Selain itu faktor lainnya penyebab pegal linu adalah genetik, dalam artian seseorang lahir dengan bantalan tulang yang lebih tipis daripada orang lain. Nah, orang-orang dengan kondisi ini yang rentan mengalami nyeri sendi di usia muda.
Rasa pegal dan linu pada otot ataupun persendian dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:
-
Aktifitas fisik yang berlebihan.
Usia muda memang merupakan masa produktif dimana melakukan aktivitas-aktivitas berat seperti menaiki tangga, berlari atau mengangkat beban. Kegiatan berat tersebut dapat membuat rasa sakit lutut pada usia muda muncul jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
-
Posisi tidak ergonomis (tidak sesuai).
Misalnya posisi leher dan punggung yang membungkuk saat bekerja di depan komputer, berdiri dalam keadaan kaki tidak seimbang menopang badan, dll
-
Demam.
Pada saat suhu tubuh meningkat, otot akan terasa linu. Demam dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, dsb
-
Obesitas.
Saat berjalan, lutut menjadi tumpuan seluruh berat badan dan ketika rasa sakit muncul hal tersebut menandakan bahwa terjadi peningkatan stres pada permukaan sendi lutut, tulang tempurung serta femur. Ketika lutut terus dipaksa untuk menahan berat badan yang ada, maka beresiko kelumpuhan pada sendi. Sehingga semakin berat badan seseorang, semakin besar resiko mengalami nyeri sendi.
-
Olahraga berlebihan.
Olahraga jika dilakukan secara berlebihan atau tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup, maka akan mengubah tujuan dari olahraga itu sendiri. Rasa sakit di lutut akan muncul karena terlalu sering memaksakan untuk bergerak melebihi batasnya. Maka dari itu, olahraga harus diatur serta diimbangi dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup.
Hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi rasa pegal linu:
-
Istirahat yang cukup, tidur malam minimal 8 jam sehari
-
Cukupi asupan cairan, minum air putih 1.5-2 liter per hari
-
Makan makanan sehat secara teratur
-
Hindari posisi yang tidak ergonomis
-
Tidur menggunakan bantal serta kasur yang dapat menopang kepala, leher dan punggung dengan baik
-
Olah raga 3 x sehari selama 45 menit dapat mempertahankan kebugaran tubuh
-
Kelola stress psikis
-
Menjaga berat badan. Sebab berat badan yang berlebihan disebut bisa membebani sendi tulang.
-
Banyak bergerak karena kurang bergerak dapat memperberat kondisi sendi.
-
Minum Serbuk Pegal Linu dari Air Mancur. Serbuk Herbal ini bermanfaat untuk menghilangkan pegal linu dan nyeri otot dari dalam dan membantu menyegarkan badan.