Apa Yang Harus Dilakukan Saat Kadar Asam Urat Tergolong Tinggi?
Encok dan penyakit asam urat adalah dua hal yang berkaitan, karena encok pada tubuh akibat tingginya asam urat dalam darah. Pada kondisi normal, tubuh bisa mengeluarkan asam urat melalui urine dan feses. Namun, jika jumlahnya berlebih, asam urat akan mengeras dan membentuk kristal. Kristal asam urat ini akan menumpuk pada sendi dan menyebabkan peradangan serta nyeri hebat. Gejala inilah yang kerap disebut sebagai encok. Bila tidak diobati, penyakit ini bisa menjadi kronis dan menyebabkan kerusakan jaringan sekitar sendi.
Persendian yang paling sering mengalami encok adalah jempol kaki, pergelangan kaki, telapak kaki, dan lutut. Akan tetapi, encok terkadang juga menyerang siku, jari tangan, pergelangan tangan, serta tulang belakang meskipun jarang terjadi.
Melansir Arthritis Foundation, Penyakit ini tidak hanya menyerang pinggang, tapi juga sendi-sendi lainnya pada tubuh Anda. Penyakit encok tidak dapat disembuhkan, tapi ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol gejalanya.
Lalu bagaimana jika kadar asam urat lebih tinggi dari normal? Bisakah kadar asam urat tinggi dikelola dan dicegah? Menurut pedoman American College of Rheumatology (ACR), kadar serum asam urat harus diturunkan hingga mencapai minimal kurang dari 6,0 mg/dL untuk menghindari kekambuhan gejala penyakit asam urat dalam jangka panjang. Berikut cara menurunkan atau menjaga nilai asam urat tetap dalam batas normal:
1. Menerapkan pola makan rendah purin
Tubuh manusia memproduksi purin dalam jumlah sedikit. Purin tersebutlah yang kemudian dipecah menjadi asam urat. Apabila purin bertambah dari asupan yang Anda konsumsi, maka kadar asam urat pun akan tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda membatasi asupan purin tambahan dari makanan untuk menjaga kadar asam urat Anda tetap dalam batas normal. Makanan pemicu asam urat dengan kandungan purin tinggi yang perlu Anda batasi diantaranya seperti jeroan, daging merah makanan laut, seperti kerang-kerangan, udang, kepiting, sarden, tuna, minuman beralkohol serta makanan dan minuman mengandung gula fruktosa yang tinggi.
Sebagai gantinya, beralihlah ke makanan dengan kadar purin rendah, seperti produk susu rendah lemak atau bebas lemak, buah yang mengandung vitamin C dan rendah fruktosa. Selain itu, Anda pun perlu perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi yang bisa menjadi salah satu penyebab naiknya kadar asam urat.
2. Menjaga berat badan tetap sehat
Obesitas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan kadar asam urat, terutama risiko asam urat pada usia muda. Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap sehat dan ideal dapat mengurangi risiko terjadinya peningkatan kadar asam urat pada diri Anda.
Anda dapat menjaga berat badan tetap sehat dan ideal dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi jumlah kalori pada asupan harian Anda, serta rutin olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Lakukan paling tidak selama 30 menit dengan frekuensi tiga hari seminggu.
Apa Gejala Asam Urat?
Biasanya gejala mulai terasa ketika penyakit ini sudah berlangsung lama dan ditandai dengan serangan asam urat yang tiba-tiba dan terus berulang. Serangan ini pun cenderung sering terjadi pada tengah malam. Adapun tanda dan gejala asam urat yang paling umum adalah:
-
Nyeri sendi parah dan mendadak, yang umumnya pertama kali terjadi pada pagi hari.
-
Sendi bengkak.
-
Sendi kemerahan.
-
Sendi terasa hangat dan lunak ketika ditekan.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, untuk membantu meredakan nyeri persendian serta encok, Anda juga bisa konsumsi Serbuk Encok dari Air Mancur. Serbuk Encok merupakan jamu yang di racik dengan ramuan tradisional yang dapat mengatasi encok dan nyeri otot. Anda bisa mengetahui lebih lengkap tentang produk Serbuk Encok dari Air Mancur ini dengan klik link berikut https://airmancur.co.id/product/herbal-tradisional.