Perhatikan Hal Berikut Sebelum Mengkonsumsi Jamu Bersalin
Perawatan setelah melahirkan memang penting dilakukan oleh para wanita terutama jika mereka ingin pulih lebih cepat. Salah satu upaya yang biasa dilakukan wanita setelah melahirkan adalah mengkonsumsi jamu bersalin yang terbuat dari bahan-bahan alami atau jamu tradisional. Meskipun mengkonsumsi jamu bersalin terbilang aman, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsinya secara rutin.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi jamu bersalin!
Ketahui Masalah Kesehatan yang Dialami
Mengkonsumsi jamu bersalin tentu tidak boleh sembarangan terutama jika ibu memiliki masalah kesehatan setelah melahirkan seperti nyeri di bagian perut, dan lainnya. Beberapa ibu juga mengalami masalah lain seperti kecemasan yang berlebih dan lainnya. Masalah kesehatan yang dialami ibu setelah melahirkan haruslah berada dalam pengawasan dokter atau tim medis.
Jika dokter atau medis mengijinkan untuk mengonsumsi jamu bersalin, maka tidak jadi masalah apabila jamu dikonsumsi secara rutin. Ingat juga bahwa obat-obatan yang diberikan dokter setelah melahirkan bisa berinteraksi dengan jamu yang dikonsumsi sehingga harus benar-benar diperhatikan.
Ketahui Kandungan Jamu Bersalin
Jamu bersalin memang bisa dibuat dengan cara tradisional dan diracik sendiri di rumah. Namun, jika tidak tahu bahan apa saja yang digunakan dan seberapa banyak harus menggunakannya, tentu akan jadi masalah.
Jamu bersalin untuk perawatan setelah melahirkan biasanya terdiri dari bahan-bahan seperti kunyit, jahe, temu kunci dan lainnya. Bahan-bahan tersebut mengandung senyawa anti inflamasi dan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada wanita setelah melahirkan.
Meskipun aman, jika dikonsumsi secara berlebihan, jamu bisa menyebabkan meningkatnya detak jantung, mual dan diare. Begitu pula dengan bahan alami lainnya yang mungkin bisa menimbulkan efek samping jika tidak dikonsumsi dalam takaran yang tepat. Interaksi bahan yang digunakan juga harus diperhatikan terutama jika memilih jamu dalam kemasan karena biasanya jamu kemasan mengandung bahan lain yang tidak sepenuhnya alami.